Facebook memiliki rekam jejak yang tidak terlalu mengesankan dalam hal menangani privasi dan keamanan. Skandal Cambridge Analytica di mana perusahaan itu terlibat dalam membiarkan perusahaan analisis data mencuri data dari 50 juta penggunanya, dan untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk, ini hanya yang terbaru dalam serangkaian panjang kecelakaan oleh perusahaan.
Pada 2007, perusahaan meluncurkan Beacon, sebuah skrip yang memungkinkan perusahaan pihak ketiga untuk memposting tindakan pengguna di jaringan. Script ditutup setelah dua tahun setelah penyelesaian gugatan class action. Personalisasi instan muncul pada tahun 2002 dan apa yang dilakukannya adalah membagikan informasi Anda dengan situs afiliasi seperti berbagi informasi Anda dengan situs berita atau situs web musik berdasarkan minat Anda, ini termasuk nama Anda, jenis kelamin, usia, halaman yang Anda sukai dll.
Pada 2010, diungkapkan oleh Wall Street Journal bahwa sejumlah aplikasi di Facebook membagikan informasi pribadi tentang pengguna dengan perusahaan pelacakan iklan online. Dimungkinkan oleh pengarah HTTP, ini dapat mengekspos identitas pengguna dan teman-teman mereka. Ini merupakan ancaman besar bagi privasi Facebook semua orang. Butuh 12 bulan untuk mengatasi masalah ini. Facebook juga tidak memiliki reputasi terbaik dalam hal menjaga informasi pengguna dari pemerintah.
Ada beberapa contoh di mana ketika petugas penegak hukum meminta informasi dari perusahaan, mereka membiarkannya membiarkannya jatuh di bawah payung perang melawan terorisme yang tidak selalu terjadi. Mereka bermain cepat dan longgar dengan hak penerbitan juga, syarat dan ketentuan Facebook mengklaim hak "Non-Eksklusif, Dapat Dipindahtangankan, Sub-Lisensi, Bebas Royalti" untuk apa pun yang Anda masukkan ke dalam jaringan yang berarti meskipun kepemilikan konten Anda adalah tidak dipertanyakan, Anda akan mengizinkan Facebook mempublikasikan ulang konten Anda dengan cara apa pun yang dianggap tepat.
Facebook berbagi informasi pribadi dan pribadi telah membuat mereka siap dan berupaya untuk mengatasi masalah tersebut, mereka membuatnya lebih mudah untuk mengelola masalah privasi pada Maret 2018, sekarang mereka telah mengambil langkah lebih jauh dan menghasilkan alat yang disebut Alat Aktivitas Di Luar Facebook yang menunjukkan situs web dan aplikasi mana yang membagikan data Anda dengan Facebook. Ini juga memungkinkan Anda, jika perlu, untuk menghapus riwayat Anda dan memutuskan koneksi ini. Alat ini adalah keturunan dari inisiatif untuk membuat data Anda lebih aman baik di Facebook maupun di luar Facebook. Facebook mulai dengan mengarahkan 2 miliar penggunanya ke Alat Pemeriksaan Privasi.
Alat Aktivitas Di Luar Facebook berfokus pada data yang dibagikan antara Facebook dan bisnis lainnya yang memungkinkan Facebook untuk menunjukkan kepada Anda iklan yang menurutnya relevan bagi Anda. Sejumlah aplikasi yang Anda gunakan dan situs web yang Anda kunjungi mengumpulkan sejumlah besar informasi dan data tentang Anda yang membantu Facebook membuat profil Anda dan membantunya menampilkan iklan yang lebih relevan kepada Anda. Alat Aktivitas Di Luar Facebook memungkinkan Anda untuk mendapatkan akses ke data ini dan mengelola cara pengumpulannya. Anda dapat mengakses Alat Aktivitas Di Luar Facebook dengan masuk ke Pengaturan> Informasi Facebook Anda> Aktivitas Di Luar Facebook. Dari sini, Anda dapat mengakses, mengunduh, atau mengelola informasi Anda, menghapus informasi Anda, dan juga mengelola aktivitas masa depan Anda.
Source : Link
0 Comments